Sabtu, Desember 29, 2007

[game] Magic Block

(Josh Chen – Global Citizen)

Masih ingatkah anda akan mainan ini?

Tulisan Enthung Queen tentang koleksinya mobil-mobilan pemadam kebakaran dari berbagai bentuk dan berbagai ukuran, menginspirasi saya menuliskan tulisan ini.

Mainan ini sudah menjadi teman setia selama lebih dari 25 tahun, di mana saya sudah mengakrabinya sejak kelas 3 SD, di tahun 1982.

Scrambled Magic Block

Setelah meminta pendapat E dan sekaligus jadi proof-reader, ternyata memang pengetahuan E yang sangat luas dan mendapatkan pencerahan, bahwa nama Magic Block ini adalah Rubik’s Cube yang dinamakan sesuai dengan nama penemunya. Di masa itu, mainan ini dinamakan Magic Block (tertulis di kotaknya) dan itulah nama yang sampai saat ini saya kenal, saya sebut dan saya ingat selamanya.

Magic Block/Rubik’s Cube ditemukan oleh Erno Rubik dari Hungaria pada tahun 1974. Erno Rubik adalah seorang dosen di Department of Interior Design di Academy of Applied Art and Crafts di Budapest. Ketertarikan dan kedalaman serta pendalaman Erno Rubik di bidang 3D geometrik, menjadikannya mencoba-coba sesuatu yang baru untuk diperkenalkan ke para mahasiswanya.

Dalam kurun waktu itu, akhirnya bentuk yang sekarang ini yang dipatenkan sesuai paten di Hungaria, bukan paten internasional. Dalam waktu singkat, di tahun 1978, tanpa ada publikasi, promosi atau apapun juga, permainan ini pelahan dan pasti menjadi populer, dan seketika mendunia dan dimainkan di seluruh pelosok dunia.

Di masa sekarang, walaupun susah sekali carinya (di Jakarta, dan kota lain di Indonesia), saya akhirnya mendapatkan magic block lagi di China, tepatnya di daerah Jiangsu Province pada waktu perjalanan ke sana bulan Juni tahun ini, yang sudah saya tuangkan juga dalam tulisan di KoKi ini. Senangnya luar biasa, sampai istri heran, ini sudah tua kok masih senang bukan main dapat mainan seperti ini. Memang dalam rentang waktu dari tahun 1982 pertama kali diperkenalkan mainan ini, saya pernah memiliki lebih dari 10 magic block yang akhirnya jebol karena memang rusak dipakai ataupun lekang dimakan waktu.

Berbagai Jenis Magic Block

Mainan ini diperkenalkan oleh seorang teman Papa saya di Semarang. Saya terpesona sekali pertama kali waktu melihatnya. Sontak mainan yang lain jadi terabaikan dan perhatian penuh tersedot ke mainan baru itu. Melihat strukturnya, jelas sekali bahwa bisa diputar. Saya coba putar dengan pelahan, ternyata ke 6 permukaan warnanya bisa berubah menjadi acak. Cepat-cepat saya kembalikan lagi, karena saya sadar sepenuhnya sekali berantakan, jelas tidak mungkin bisa mengembalikan lagi.

Tidak berhenti di situ, teman Papa ini, segera mengambil magic block tsb, dengan cepat mengobrak-abrik warnanya, tanpa sempat saya mencegah, seketika berantakanlah ke 6 permukaan warna tsb. Dengan cepat disodorkan balik ke saya, dan teman Papa itu minta saya untuk membuat 1 warna dulu. Bisa dibayangkan perasaan gelo (menyesal) karena belum sempat mengamati dengan baik mainan baru itu, tapi sudah berantakan warna-warninya, tanpa mampu membuat seperti sedia kala.

Beberapa hari sepulang saya dari sekolah, ada atau tidak ada PR, segera saya pegang mainan baru tsb untuk membuat 1 permukaan warna saja. Misalkan ada PR, cepat-cepat dikerjakan, dan kembali lagi asik dengan mainan tsb. Genap 3 hari, dengan bangga saya menunjukkan hasil saya bisa membuat 1 permukaan warna. Keasikan meningkat, segera saya obrak-abrik lagi, saya buat lagi permukaan warna yang lain, satu per satu semua 6 warna saya coba, tapi tidak bisa mengembalikan semua seperti sedia kala 6 warna semua tertata rapi.

Dua minggu kemudian, teman Papa saya datang lagi dan menanyakan “kemajuan” saya dalam membuat magic block itu. Tanpa ba-bi-bu, dia mengambil lagi, dengan kecepatan tangan yang mengagumkan, putar sana putar sini, dalam waktu kurang dari 5 menit, magic block tersusun rapi, semua 6 permukaan warna kembali seperti waktu baru. Saya hanya bisa melongo. Kemudian dia mengajarkan teknik dan logika pembuatan tahap demi tahap. Yang waktu itu hanya sampai pada tahap ke 2.

Penasaran, saya segera mencoba teknik yang diajarkan, yang kembali menyita waktu selama 3 hari juga, dengan cepat saya kuasai. Sambil tidak sabar menunggu teman Papa saya datang lagi, saya obrak-abrik, kembalikan lagi sampai ke tahap yang lebih advance yang sudah diajarkan itu. Tentunya dengan “ngobyak-ngobyak” (ngejar-ngejar) Papa saya untuk segera kontak temannya lagi. Jaman itu belum ada telepon rumah di rumah kami, jelas masih jauh dari angan-angan handphone, dan belum masanya pager. Yang bisa saya lakukan hanya menunggu.

Kurang lebih 2 minggu kemudian teman Papa datang lagi, kali ini membawa satu lembar semacam brosur yang berisi semua “jurus” lengkap, teknik dan penjelasan untuk menyelesaikan lengkap ke 6 permukaan magic block. Jelas kertas “ilmu sakti” itu sekarang sudah tidak ada, tapi semua jurus dan teknik serta penjelasannya menempel di kepala saya, tidak bisa hilang sama sekali, walaupun bertahun-tahun tidak memegangnya, seketika ada magic block yang berantakan di depan saya, saya pegang dalam waktu kurang dari 5 menit, semua akan lengkap ke 6 permukaan warnanya.

Saya akan bahas sedikit semampu saya dalam bahasa tulis untuk menularkan ilmu ini.

Tahap Pertama

Seperti tampak dalam gambar, jurus pertama adalah membuat salah satu bidang warna yang diikuti keseragaman di 4 permukaan samping sesuai dalam gambar. Jika jurus dasar untuk membuat 1 bidang warna sudah dikuasai, dan itu tidak sulit sama sekali, untuk membuat seperti dalam gambar ini juga pasti tidak akan mengalami kesulitan. Lihat struktur huruf T pendek, dalam gambar. Magic block yang besar, bidang warna atas saya ambil warna hijau muda, dan di sekeliling 4 bidangnya ada warna kuning dan hijau seperti dalam gambar ini. Deret atas yang bersinggungan dengan bidang atas, harus sewarna dan senada dengan masing-masing inti warna sehingga terbentuk struktur huruf T pendek. Semoga yang baca mengerti, soalnya memang susah sekali menuangkan hal seperti ini dalam bahasa tulis, terkecuali langsung berhadapan dan mengajarkan sambil tunjuk sana sini dan bahasa lisan.

Tahap Kedua

Tahap berikutnya, harus dibuat seperti nampak dalam gambar di samping ini, bidang warna atas hijau muda tidak berubah, tapi ke 4 bidang sekeliling sudah jadi 2 deret warna yang seragam. Dalam gambar ini nampak warna yang saya ekspos adalah biru dan merah. Sementara magic block kecil di sampingnya adalah sebagai pembanding ukuran serta beda style, yaitu dilengkapi dengan gambar-gambar anjing. Dan magic block kecil ini milik anak saya yang pertama. Masing-masing anak sudah punya magic block seperti dalam gambar di atas, tapi tentu saja, menurunkan jurus-jurus sakti haruslah bertahap sesuai tahapan kemampuan pikir, minat dan tentu saja motivasi masing-masing. Untuk menjelaskan bagaimana membuat struktur seperti ini, rasanya tidak mungkin tertulis. Ini hanya cerita sepintas tahapan untuk menggenapi magic block ini ke 6 bidang warnanya.

Tahap Ketiga

Tahap ketiga adalah setelah bidang atas yang tadi warna hijau muda selesai, kemudian di ke 4 bidang sekeliling juga sudah selesai 2 deret, magic block sekarang harus dibalik dan pengerjaannya dari bawah. Seperti tampak dalam gambar, bidang bawah setelah dibalik adalah warna putih, sementara magic block kecil bidang bawahnya warna biru. Perhatikan bidang warna putih, perhatikan tengahnya saja, jangan bagian yang lain. Struktur segaris akan kita lihat. Sebenarnya penampakan di bidang bawah bisa berlainan dari waktu ke waktu. Yang paling dasar, penampakan hanya titik tengah warna putih. Tahap berikutnya, yang ini paling umum adalah penampakan segaris itu (jangan dilihat bagian putih di ujung-ujung, warna putih – merah itu).

Tahap Keempat dan Kelima

Tahap berikutnya adalah seperti tampak dalam gambar, tahap keempat harus membuat sampai warna putih membentuk sudut berbentuk L. Yang diikuti dengan jurus yang sama akan terbentuk struktur tanda + seperti dalam tahap kelima dalam gambar ini. Sekali lagi silakan perhatikan bagian tengahnya saja dulu, jangan bagian yang lainnya.

Tahap Keenam

Setelah terbentuk tanda + tadi, kita harus memperhatikan 4 sudutnya sekarang. Dengan teknik tertentu, kita harus memposisikan ke 4 sudut benar dalam arti kombinasi 3 warnanya seperti dalam gambar. Gambar kiri, tampak sudut dengan 3 warna biru – putih – merah, yang secara posisi sudah “benar” walaupun belum benar menempati tempat yang seharusnya. Demikian juga gambar sebelahnya tampak bahwa sudut yang itu, warna biru – putih – kuning sudah “benar” dan belum menempati posisinya masing-masing.

Tahap Ketujuh dan Kedelapan

Setelah tahap ke 6, posisi bidang bawah harus tampak seperti dalam gambar di samping ini. Tahap ke 7, bidang warna putih harus membentuk tanda +, ditambah salah satu sudut sudah tepat kombinasi 3 warnanya, serta sudah tepat menempati posisi yang seharusnya. Nampak dalam gambar, sudut warna putih – hijau – kuning sudah tepat menempati posisinya. Berangkat dari posisi ini, dengan jurus berikutnya, akan jadi bentuk seperti gambar sebelahnya, yaitu tahap ke 8. Tahap 8 mengharuskan bidang warna putih lengkap disertai dengan ke 4 bidang sekeliling juga hampir jadi. Dengan posisi sudut masing-masing kombinasi warna dan tempat sudah menempati “pos”nya masing-masing. Hanya ketinggalan 1 titik di tengah, yang masih meleset.

Tahap Kesembilan

Tahap ini akan menampakkan seperti dalam gambar, yaitu bidang atas pertama tadi hijau muda, bidang bawah putih sudah selesai, lengkap, kemudian ke 4 bidang sekeliling akan ada 1 bidang yang sudah selesai, dalam gambar tampak warna hijau terang, bersebelahan dengan warna merah yang belum genap, serta di seberangnya warna kuning yang belum jadi juga. Jadi di tahap ini, secara total akan terdapat 3 bidang warna yang lengkap serta 3 bidang warna yang belum lengkap.

Dengan jurus terakhir, maka akan didapatkan magic block ini lengkap dengan ke 6 bidang warnanya. Selesailah sudah tahap-tahap pembuatan magic block untuk jadi lengkap 6 bidang warna ini. Itulah sayangnya kertas satu-satunya yang saya pernah punya, lengkap dengan semua teknik, jurus, penjelasan dan logika pembuatan ini, sudah lenyap ditelan waktu. Kalau masih ada, saya bisa scan di sini dan menampilkan untuk anda semua.

Completed Magic Block

Selesailah sudah pembuatan magic block ini. Mungkin masih banyak dari anda yang memilikinya, mungkin masih banyak dari anda yang melihat dan membelikan untuk anak-anak anda. Bukan menyombongkan diri, sampai dengan saat saya menuliskan ini, belum pernah ada seorangpun selepas saya dari SD Bernardus Semarang yang masih bisa menguasai lengkap semua ilmu dan jurus dari pembuatan magic block secara lengkap. Saya yakin di antara KoKiers – KoKoers ada yang masih bisa dan secara piawai menguasai cara pembuatan magic block ini.

Banyak riset di tahun-tahun keluarnya mainan ini yang menyebutkan bahwa permainan ini sangat melatih otak dan mengasah otak dibandingkan permainan lain yang ada ketika itu. Betul tidaknya, ya walahualam sampai sekarang.

Sumber:
Keyword: “Rubik’s Cube” dan “magic block” Wikipedia
http://www.ideafinder.com/history/inventions/rubikcube.htm
http://www.youtube.com/watch?v=ZnOk5P5-jb0
http://www.metacafe.com/watch/296901/how_to_rubiks_cube/
http://www.youtube.com/watch?v=tSqUcrFJ498&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=Z9Jq15NqNuQ&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=ck3fUote7eE&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=ZwlFy43cCMU&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=A_GjdBoirHU&feature=related
http://www.dailymotion.com/video/x3a1vx_double-rubiks-cube_fun

Source: http://community.kompas.com/index.php?fuseaction=home.detail&id=54859&section=92

Rabu, Desember 26, 2007

[tip] Agar Kulkas Lebih Tahan Lama

Merawat kulkas dengan baik tentu akan membuatnya jadi lebih awet dan tahan lama. Perawatan ini tidak sulit dan bisa dilakukan di waktu senggang Anda.

Sejak pertama kali meletakkan kulkas di sudut ruangan, kita akan menyalakannya sepanjang waktu- hampir tanpa pernah mematikannya. Kerja kulkas yang non-stop tentu memerlukan dukungan perawatan dan penanganan yang baik agar kotak pendingin ini bekerja optimal dan tahan lama.

Berikut kami sajikan tips pemakaian dan perawatan kulkas yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah:
  • Buka kulkas seperlunya. Membuka kulkas terbuka lama akan menambah beban kerja mesin pendingin. Mesin mudah rusak, dan tagihan listrik pun jadi membengkak.
  • Jangan menyimpan makanan seperti buah dan sayuran di wadah pembuat es (evaporator). Kotoran dan sisa makanan yang menempel di evaporator sulit dibersihkan.
  • Botol atau gelas kaca juga tidak boleh diletakkan di evaporator. Karena kaca dapat pecah saat air di dalamnya membeku.
  • Cairkan kembang es secara teratur dengan menekan tombol defroting (peleburan). Bila tombol otomatis ini belum tersedia, matikan kulkas sampai kembang es mencair.
  • Jangan memasukkan makanan atau minuman yang masih panas ke dalam kulkas. Benda panas menyerap banyak energi listrik dan membuat tagihan listrik membengkak.
  • Perhatikan lama penyimpanan makanan dalam kulkas. Buah dan sayuran segar biasanya 3-4 hari, arbei dan anggur 1-2 hari, ikan segar 1-2 hari, daging potong segar 4-5 hari, susu dan krim 3-7 hari, telur 2 minggu, keju keras sekitar 1 bulan dan minuman olahan sesuai batas kadaluarsanya.
  • Bersihkan kulkas secara rutin. Caranya, cabut saklar listrik dan keluarkan seluruh isi kulkas, termasuk wadah plastik yang bisa dicopot. Gunakan air hangat untuk membersihkan bagian luar dan gasket pintu magnetis, lalu keringkan segera. Untuk membersihkan bagian luar, Anda bisa menggunakan deterjen khusus.
  • Segera bersihkan bekas tumpahan makanan dan minuman agar tidak membekas secara permanen.
  • Jangan membersihkan kulkas dan kembang es dengan menggunakan logam atau benda tajam karena dapat merusak wadah kulkas.
Kulkas bermasalah
Selain perawatan tadi, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan sederhana bila sewaktu-waktu terjadi masalah. Berikut adalah beberapa masalah yang kerap muncul pada kulkas dan penyebabnya:
  • Kulkas tidak menyala. Periksa apakah sambungan listriknya longgar atau listrik padam.
  • Kulkas tidak dingin. Hal ini bisa disebabkan berbagai hal, coba periksa pengatur suhu apakah sudah distel pada posisi yang diinginkan; kulkas terlalu dekat ke dinding sehingga mengganggu sirkulasi udara mesin; kulkas terlalu dekat dengan sumber panas; suhu di sekitarnya sedang panas; terlalu sering membuka kulkas; terlalu banyak makanan yang disimpan (over-loaded); atau freon sudah habis.
  • Kulkas mengeluarkan bunyi tidak normal. Periksa apakah posisi kulkas miring atau ada benda yang mengganjal di bagian belakang kulkas.
  • Kulkas bau. Penyebab bau bisa berasal dari makanan dan minuman berbau menyengat atau sudah busuk. Keluarkan makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi dan bungkus rapat-rapat makanan berbau tajam.
  • Permukaan kabinet berembun. Pastikan pintu kulkas sudah tertutup rapat. Selain itu, embun bisa disebabkan tingkat kelembaban yang tinggi.
  • Kulkas tidak berfungsi total. Bila terjadi kerusakan parah, segera hubungi petugas servis yang ditunjuk produsen kulkas dan manfaatkan kartu garansi yang masih berlaku. Jangan mengutak-atik mesin kulkas tanpa keahlian memadai.
Kulkas keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi beragam fitur untuk memudahkan perawatan. Contohnya fitur pencair kembang es (defrosting), penetralisir bau tak sedap dan wadah tertutup untuk menyimpan sayur-mayur dan bahan makanan lainnya.

Source: http://www.kompas.com/ver1/samsung/content.cfm?id=56521

Jumat, Desember 07, 2007

[tip] Cara Membuat Minuman Kombucha Tea

Bahan:
* Kombucha culture (the ferment)
* 70 - 100 g (2.5- 3 ounce ) gula putih untuk satu liter air
* 2 sendok teh hijau/hitam untuk satu liter air

Alat:
* Tempat memasak air
* Toples
* Kain penutup toples







Prosedure untuk membuat Kombucha:


1. Buat teh dengan cara biasa. Untuk per liter air, tambahkan 2 sdt teh hijau/hitam kedalam air yang baru mendidih. Anda juga bisa gunakan teh-celup. Biarkan teh mengembang selama 15 minutes. Teh hijau dan hitam berasal dari teh yang sama, hanya cara prosesnya yang beda; teh hijau tidak difermentasikan. Dokter Jepang menemukan bahwa teh hijau bisa menghindari tumbuhnya. Saya sarankan memakai teh hijau untuk membuat minuman KT. Jika anda tidak ingin menggunakan teh hijau atau hitam, anda juga bisa menggunakan Herbal Tea.
2. Saring teh atau pisahkan teh celupnya dari air.

3. Tambahkan 70 - 100 gram (lebih kurang 2- 3 ounces) gula putih untuk satu liter air teh. Aduk. Satu sendok makan gula setara 20 gram (0.7 ounce).

4. Biarkan cairan teh yang sudah mengandung gula tersebut dingin menyamai temperatur ruangan tidak lebih tinggi dari 20 - 25 derajat Celcius = 68° - 77° F (suam-suam kuku). Koloni Kombucha akan mati bila berada dalam cairan yang panas.
5. Bila teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau tempat/wadah dari Stainless Steel. Yang dari Gelas adalah yang terbaik. Metal/besi selain Stainless Steel akan tidak memuaskan hasilnya karena asam (acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal. Anda boleh juga memakai bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti polyethylene (PE) atau polypropylene. Anggur dan Cider disimpan dalam tempat yang terbuat dari tempat yg terbuat dari bahan tingkat tinggi. Namun, anda harus menghindarkan memakai tempat/wadah yang terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene.

6. Bila anda mempersiapkan minuman KT untuk pertama kalinya, tambahkan cairannya dengan KT Colony. Untuk pemakaian selanjutnya, selalu tambahkan 10% dari KT yang akan dibuat sebagai “cairan pemula”.

7. Taruh KT Colony kedalam toples berisi KT Colony.

8. Tutup tempat fermentasi dengan dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, debu atau pollutan lainnya tidak bisa masuk. Yang penting udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat mulut toples dengan karet.

9. Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebgai pedoman. Kombucha Colony memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah. Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68 derajad F (= 20 derajad C) dan tidak boleh lebih dari 86 derajad F (=30 derajad C). Temperatur idealnya adalah 74- 80 derajad F (=23 - 27 derajad C). Sinar tidak diperlukan. KT Colony bisa bekerja dalam kegelapan. KT colony akan rusak bila terkena sinar matahari. Selama proses fermentasi, gula akan terurai oleh ragi (yeast) dan berubah menjadi gas (CO2) dan berbagai organic acids dan compound yang lain. Ini adalah kombinasi dari sejumlah proses yang memberikan rasa khas minuman Kombucha. Pada awal fermentasi masih manis, namun kemudian hilang karena gula terurai. Pada waktu bersamaan, rasa asam muncul untuk tumbuh sebagai sebuah hasil dari kegiatan bakteri, sehingga ada proses transisi dari rasa manis ke rasa asam/kelat. Jika ingin rasa yang agak sedikit manis, fermentasi dapat dihentikan lebih awal. Untuk rasa yang lenbih asam, ferementasi harus lebih lama.

10. Bila teh telah mencapai tingkat keasaman yang benar (pH 2,7 - 3,2), yang tergantung pada cita-rasa individu, ambil KT colony dengan tangan yang bersih. Bersihkan KT colony dibawah air ledeng atau air suam-suam kuku. Isi air teh yang sudah disiapkan kedalam tempat/wadah/toples dan segera masukkan KT colony. Jaga temperatur air tehnya. Tuangkan air teh Kombucha yang sudah jadi, kedalam botol, yang harus diisi. Sisakan seperpuluh (10%) bagian untuk keperluan pembuatan Kombucaha Tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat. Saya fikir tidak perlu menyaring minuman yang sudah terfermentasi. Adalah normal bila ada sisa-sisa zat didasar toples fermentasi. Ini disebabkan pertumbuhan ragi, yang menghasilkan minuman KT. Ragi tersebut memiliki efek positif yang diinginkan bagi organisme tubuh.

11. Untuk memperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan minuman ini sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaroh dalam botol. Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang didalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja. Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan ragi, tidak bisa keluar. Sehingga minuman yang berbuih halus dihasilkan. Dan cukup diperlukan beberapa hari dan the Kombucha beverage, namun minuman akan bertahan selama beberapa bulan. Jangan bimbang: pada waktu ragi akan menghentikan produksi gas . Dianjurkan untuk menyimpan minuman ditempat yang dingin.

12. Minuman ini memilki rasa yang enak. Menyegarkan, sedikit kecut. Minumlah tiga gelas sehari; satu gelas (4 to 6 ounces atau lebih) pada waktu perut kosong dipagi hari, gelas kedua setelah makan siang dan gelas ketiga pada saat menjelang tidur.

13. Setiap kali proses fermentasi, jangan lupa untuk menambahkan 10 % minuman KT ke cairan teh.


Hal-Hal Penting Yang Perlu Diketahui

Kadang-kadang Kombucha Culture terapung, dan kadang-kadang ia tenggelam. Keduanya OK. Bila Kombucha Culture tenggelam namun kombucha culture yang baru akan mulai tumbuh dipermukaan.

Untuk keterangan lengkapnya, silahkan lihat halaman 33 dari buku saya. Kombucha culture perlu waktu untuk menghasilkan dirinya kembali. Ia mulai dengan lapisan sangat tipis. Lebih lama anda biarkan dengan tenang, maka ia akan semakin berkembang jadi lebih tebal. Karena mengembangkan sebuah Kombucha culture yang baru memerlukan waktu, anda harus memisahkannya dari minuman Kombucha tea yang akan diminum.

Biarkan Kombucha culture yang baru tumbuh dipermukaan cairan 3 s/d 5 minggu.

Kombucha culture tumbuh dan menutupi semua permukaan cairan teh. Pada saat tumbuh dipermukaan teh, Kombucha culture menebal secara bertahap dan perlahan. Kombucha culture akan berupa gabungan lapisan yang mudah dipisah. Setiap lapisan dapat dipakai secara terpisah untuk membuat Kombucha tea yang baru. Jika Kombucha culture tenggelam dalam toples, sebuah kombucha culture yang baru akan terbentuk dipermukaan teh. Dengan cara seperti ini, Kombucha culture akan memperbanyak dirinya sampai warnanya berubah menjadi warna cokelat. Bila sudah jadi cokelat warnanya dan kotor, buang saja dan ganti dengan yang baru. Sehingga Kombucha culture yang unik ini bisa memberi anda dan keluarga anda dengan persediaan Kombucha Tea secara terus-menerus dengan biaya sangat murah.

Source: http://www.kombu.de/anl-ind.htm

[tip] Kombucha Teh Panjang Usia

Warga Baghdad punya 1001 kebanggaan pada kotanya yang dijuluki "Kota 1001 Malam". Segudang kebanggaan juga dinikmati oleh teh kombucha. Teh hasil fermentasi ini diketahui memiliki beragam khasiat. Banyak orang lalu menyebutnya sebagai "Teh 1001 Manfaat". Ada juga yang menjulukinya, "Teh Panjang Usia".

Anda yang baru pertama kali mendengar namanya, mungkin bertanyatanya, apa beda teh kombucha dengan teh poci, teh tubruk, dan teh-teh lainnya?

Minuman kesehatan kombucha itu sebenarnya teh juga, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt.

Jamur kombucha sendiri bukan jamur beneran. Ia koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai bakteri, yang dikenal dengan singkatan "scoby" (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh. Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.

Beda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya bikin perut mual, kombucha justru bercita rasa istimewa. "Rasanya mirip jus apel bersoda, benar-benar menyegarkan," ucap Zulaiha, ibu rumahtangga yang secara berkala minum teh kombu untuk menjaga kebugaran tubuhnya. "Pokoknya, sekali mencoba, tak akan pernah lupa," goda Zulaiha.

Kaisar sembelit
Keberadaan kombucha dikenal hampir di seluruh dunia. Hanya panggilannya saja yang berbeda-beda.Ada yang menyebutnya manchurian tea mushroom, fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpize, zauberpilze, olga tea, atau mogu tea. Sedangkan di Jawa orang biasa menyebutnya jamur dipo atau jamur super. Nama mana yang mau Anda pakai, silakan pilih sendiri.

Kata kombucha konon diambil dari sebuah peristiwa. Suatu kali Kaisar Inkyo dari Jepang menderita sembelit berat. Betapa tersiksanya sang kaisar harus memerintah kerajaan dalam keadaan menderita bertahun-tahun. Makanya, dia senang alang kepalang, ketika pada tahun 414 M, ramuan ajaib seorang tabib Koreabernama Kombu, berhasil menyembuhkan penyakitnya. Bisa ditebak, kaisar lalu menamai ramuan ajaib tadi kombucha, tak jauh dari nama si tabib.

Boleh percaya boleh tidak, cerita tadi hanya salah satu versi. Beberapa sumber meyakini, teh kombu telah dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari daerah Siberia bagian selatan, tepatnya daerah bernama Kargasok yang berbatasan dengan Cina. Kabarnya, penduduk Kargasok berumur panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), tetap aktif, dan selalu tampak sehat.

Para peneliti juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker di antara penduduk Kargasok, yang rajin mengonsumsi kombucha sebagai minuman sehari-hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke Cina, terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushroom. Melalui perdagangan jalan sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Setelah itu, baru menyebar ke Amerika Serikat dan belahan lain di dunia.

Ada masa ketika kombucha begitu populer dan dikonsumsi banyak orang. Tapi ada juga saatnya ia lenyap bak ditelan bumi. Terutama sewaktu perang dunia, saat persediaan gula putih dan pasokan daun teh menyurut. Kini, minuman itu mulai digemari kembali. Bejibunnya informasi tentang kombucha yang tersebar di Internet membuat larutan penuh manfaat itu makin populer.

Beragam penyakit, mulai gangguan pencernaan, keluhan menstruasi, hingga diabetes mellitus masuk daftar yang bisa disembuhkan atau dicegah oleh teh kombu. Ramuan yang juga dijuluki remedy for all diseases (penyembuh segala penyakit), longevity tea (teh panjang usia), bahkan tea of immortality (teh untuk hidup abadi) itu memang menakjubkan!

Efek analgesik
Penjelasan mengapa kombucha punya begitu banyak manfaat adalah karena zat-zat dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan toksin sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik. Khasiatnya sangat terasa bila tubuh sedang diserang penyakit tertentu. Bila tidak sedang sakit, kombucha tetap bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan vitalitas, serta menguatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.

Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang dapat diatasi kombucha. Nyeri itu dapat disebabkan banyak hal, seperti radang, proses degenerasi, atau asam urat berlebihan. Kombucha dapat mengurangi, bahkan menghilangkan, keluhan dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu, setelah ramuan dikonsumsi secara teratur. Penyembuhan terjadi akibat efek analgesik (antinyeri) zat yang mirip paracetamol, asam hyaluronidase, serta asam chondroitin yang ada dalam kombucha.

Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta memperlancar diuresis (pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat selalu membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh melalui air seni. Itu sebabnya, kadar asam urat dalam tubuh juga dapat turun. Minuman itu pun kaya akan berbagai vitamin, terutama dari golongan B kompleks yang berguna bagi fungsi saraf dan otot tubuh.

Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid. Setelah minum kombucha selama beberapa minggu, pada beberapa penderita nyeri haid luar biasa, bahkan pada wanita haid yang harus selalu disuntik obat antispasmodik, keluhan haidnya berkurang. Pasien lain dengan nyeri haid yang diperparah oleh endometriosis juga melaporkan hilangnya rasa sakit setelah dua minggu mengonsumsi ramuan itu.

Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang sedang mengalami masa menopause. Banyak di antara mereka melaporkan, keluhan terhadap beberapa penyakit saat menopause, seperti nyeri tulang akibat tulang keropos (osteoporosis) berkurang setelah mengonsumsi kombucha. Di samping itu ada peningkatan indeks kepadatan mineral tulang (bone mineral density) pada mereka yang mengonsumsinya secara teratur.

Di samping penyakit yang berhubungan dengan tulang dan persendian, kombucha pun ampuh mengatasi, tentu saja, sembelit. Anda tentu masih ingat cerita tabib Kombu, penyembuh keluhan onstipasi (sembelit) kaisar Jepang tadi. Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air besar, tinja tidak keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.

Bakteri yang hidup dalam kombucha rajin memperbaiki flora usus, sehingga tinja tidak tertahan lama, dan berpotensi mencegah terjadinya kanker usus besar. Masih berhubungan dengan "knalpot" tubuh, kombucha baik pula dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati wasir. Keluhan pelebaran pembuluh darah vena yang dikenal sebagai varises pun dapat berkurang, bahkan sembuh total jika mengonsumsinya secara teratur.
Tanpa mimpi buruk
Tak cukup sampai di situ khasiatnya, fungsi hati juga bisa dioptimalkan. Ini berkat asam glukoronat yang dikan dung di dalamnya. Glukoronat adalah zat yang berperan penting dalam fungsi hati, khususnya dalam mengikat logam berat yang masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Logam berat dan kolesterol yang ada dalam darah, baik yang dibentuk oleh hati maupun dari makanan, akan diikat oleh kombucha, sehingga menjadi bahan yang mudah larut dalam cairan empedu dan dikeluarkan melalui tinja bersama lemak.
Sejumlah penderita insomnia atau susah tidur juga melaporkan manfaat minuman teh ini. Mereka bertutur, berkat mengomsumsinya secara teratur, kenikmatan tidur mereka rasakan lagi, tanpa gangguan mimpi buruk. "Beda dengan obat tidur yang membuat kita tergantung, konsumsi kombucha dapat dihentikan kapan saja," kata salah satu dari mereka. Kombucha juga dapat membantu melepaskan diri dari depresi dan membuat lebih percaya diri.
Bicara soal imunitas tubuh, anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau masuk angin. Jangan lupa, takaran minumnya mesti disesuaikan. Peningkatan daya tahan tubuh juga dirasakan oleh orang dewasa dan orang lanjut usia yang rajin meminumnya. Namun, minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan wanita yang sedang hamil muda.
Minuman yang penampilannya tak beda dari teh biasa ini juga dianjurkan untuk pasien asma. Laporan sejumlah penderita asma menunjukkan, setelah minum beberapa minggu, serangan asma mereka berkurang. Awalnya jarang kambuh, lama-kelamaan penyakitnya hilang sama sekali.
Kombucha bahkan boleh dikonsumsi penderita penyakit gula atau diabetes mellitus. Perlu diketahui, dalam larutan kombucha masih ada sekitar 1 - 2% gula yang sudah dimetabolisir, sehingga tidak lagi berupa glukosa murni. Karena itu, penderita diabetes dianjurkan berhati-hati ketika meminumnya. Jangan sekaligus dalam jumlah banyak, tapi secara bertahap.
Misalnya, seperempat gelas diminum dua kali sehari. Setelah beberapa hari, tingkatkan menjadi setengah gelas, diminum dua kali sehari. Lalu, setelah beberapa minggu, baru minum dalam dosis penuh, dua kali sehari satu gelas (400 - 600 cc). Kombucha dapat menghilangkan rasa lemas dan nyeri pada otot serta saraf, memperbaiki endotel (lapisan dalam pembuluh darah) sehingga fungsi pembuluh darah kecil dan sirkulasi darah diperbaiki.
Cara serupa dapat ditempuh pengidap keluhan lambung. Orang yang punya sakit maag, misalnya, harus meminumnya secara bertahap dan mengencerkannya dengan air putih. Misalnya, mula-mula seperempat gelas (50 ml) yang diencerkan menjadi satu gelas dan diminum setelah makan. Begitu seterusnya, makin lama makin meningkat, seperti takaran pada penderita kencing manis.
Terakhir, ini barangkali yang paling ditunggu laki-laki, kombucha ternyata ikut berperan memperbaiki vitalitas. Perbaikan fungsi seks kaum Adam ini memang bukan dampak langsung dari minuman teh itu. Logikanya, karena fungsi organ tubuh baik, terutama fungsi pembuluh darah, maka fungsi organ seksual ikut diperbaiki.
Sebenarnya, masih banyak rahasia yang belum diungkap di sini. Tapi seperti juga kisah-kisah menarik dari "Negeri 1001 Malam", khasiat "Teh 1001 Manfaat" ini juga menyisakan banyak misteri yang masih harus dipecahkan. Yang pasti, penulis sendiri dalam delapan tahun terakhir telah merasakan langsung manfaat mengonsumsi kombucha secara teratur. Khususnya dalam menyembuhkan nyeri sendi yang telah penulis derita bertahun-tahun.
Jadi, manfaat kombucha memang fakta, bukan dongeng dari Baghdad, gitu loh!
Sumber: http://www.intisari-online.com/Majalah-print.asp?tahun=2004&edisi=497&file=warna1201&page=01&v=cet