PENELITI University of Brighton, Sussex Timur menemukan fakta bahwa kemangi bisa menjadi obat untuk mengatasi kuman penyakit Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) yang menyebabkan 8.000 kematian per tahunnya.
Mereka menemukan bahwa ekstrak minyak dari tanaman ini bisa membunuh kuman tersebut dalam waktu dua jam. Temuan yang dipublikasikan di International Journal of Essential Oil Therapeutics ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan pengobatan baru untuk menghentikan penyebaran MRSA. Infeksi MRSA banyak terjadi di rumah sakit. Selain itu, MRSA sudah kebal terhadap antibiotik.
Sebagian besar orang, terang peneliti, membawa MRSA di permukaan kulit mereka. Akan tetapi, mereka akan terinfeksi saat menjalani proses operasi atau prosedur lain yang menusuk kulit.
"Hasil ini sangat menjanjikan. Dalam percobaan laboratorium, kami telah melihat bahwa minyak kemangi mempunyai efek yang sangat kuat terhadap MRSA," terang peneliti Dr Jonathan Caplin, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (6/5)."Sekarang diperlukan studi lebih lanjut untuk melihat efeknya dalam kasus sebenarnya."
Peneliti dari Brighton ini terpacu untuk melakukan penelitian saat Maggie Tisserand, direktur perusahaan Benchmark oils, meminta peneliti dari universitas tersebut untuk melakukan percobaan laboratorium dengan sejumlah minyak pilihan.
"Menariknya, minyak kemangi yang kami gunakan memenuhi standar aman digunakan daam masakan. Selain itu, percobaan pendahuluan telah menunjukkan bahwa minyak tersebut tidak menimbulkan efek saat bersentuhan dengan kulit," terang Tisserand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar