Kamis, November 12, 2009

[tip] Manfaat Telur Bagi Kesehatan

TELUR merupakan makanan bergizi dan mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Telur mengandung kadar protein, vitamin serta mineral tinggi. Anda cemas akan kandungan lemaknya? Jangan khawatir, telur hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Karena itu, jika ingin makanan yang cepat saji, telur bisa menjadi pilihan Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi telur.

Menjaga kesehatan otak

Telur kaya akan choline yang sangat penting bagi kesehatan. Choline ini merupakan komponen kunci dari struktur yang mengandung lemak di sel-sel membran, yang kelenturan dan integritasnya bergantung pada persediaan choline. Dua molekul menyerupai lemak di otak, phosphatidylcholine dan sphingomyelin, tesusun dari choline. Kedua zat ini mengisi sebagian besar massa otak. Karne itu, choline sangat penting bagi fungsi otak dan kesehatan.

Selain itu, choline juga berperan sebagai molekul penting dalam proses yang dikenal dengan nama methylation. Banyak aktivitas-aktivitas kimia penting di dalam tubuh dibuat oleh proses ini. Dalam proses ini, kelompok methyl akan ditransfer dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, gen-gen di dalam tubuh bisa dihidupkan dan dimatikan dengan cara ini, dan sel-sel menggunakan methylation untuk mengirimkan pesan ke depan dan ke belakang. Choline mengandung 3 kelompok methyl yang sangat aktif dalam proses ini.

Choline juga merupakan komponen kunci dari acetylcholine, sebuah neurotransmitter yang membawa pesan dari dan ke saraf-saraf. Acetylcholine merupakan zat kimia utama tubuh yang berperan dalam mengirimkan pesan antara saraf-saraf dan otot-otot.

Kandungan choline dalam telur juga efektif mencegah peradangan. Berdasarkan laporan para peneliti Yunani di American Journal of Clinical Nutrition, seperti yang dikutip situs whfoods.com, mereka yang rata-rata mengkonsumsi choline dalam jumlah tinggi mengalami tanda-tanda peradangan 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mempunyai asupan choline terendah.

Sebutir telur saat sarapan turunkan berat badan

Dalam sebuah studi, 160 laki-laki dan perempuan obesitas dibagi menjadi 2 kelompok secara acak. Salah satu kelompok diminta makan 2 butir telur saat sarapan sedangkan kelompok yang satunya diminta mengkonsumsi roti bagel dengan jumlah kalori dan berat yang sama (dua faktor pengontrol yang digunakan studi-studi yang mengukur tingkat kekenyangan dan penurunan berat badan). Para partisipan makan menu ini 5 hari dalam seminggu selama 8 minggu, sebagai bagian dari diet rendah lemak.

Hasil penelitian menunjukkan, dibandingkan dengan mereka yang makan bagel, kelompok yang makan telur:
  • Mengalami penurunan berat badan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang makan bagel, mereka rata-rata mengalami kehilangan berat badan sebesar 3 kg sedangkan yang makan bagel 1.75 kg.
  • Mengalami pengurangan ukuran lingkar pinggang 83% lebih besar
  • Melaporkan peningkatan jumlah energi yang lebih besar.
Anda tidak perlu cemas dengan kadar kolesterol. Dari studi tersebut, dari kedua kelompok tidak ditemukan adanya perbedaan yang berarti dalam hal kadar total kolesterol baik HDL, kolesterol jahat LDL, serta kadar trigliserida.

Telur dan jantung sehat

Selain berperan dalam fungsi otak dan sistem saraf, choline juga baik bagi kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan vitamin B dalam coline membantu mengubah homocysteine, molekul yang bisa merusak pembuluh darah, menjadi substansi yang justru menguntungkan bagi tubuh. Telur juga merupakan sumber vitamin B12, jenis vitamin B, yang sangat berperan dalam proses pengubahan homocysteine menjadi molekul-molekul yang aman bagi tubuh.

Telur mengandung kolesterol tinggi. Semua kolesterol ini berada pada kuning telur. Hal ini menyebabkan para pakar kesehatan menyarankan orang agar menghindari telur. Tetapi hal ini terjadi di masa lalu. Sekarang, pakar nutrisi menyatakan, mereka yang mengikuti pola diet rendah lemak bisa mengkonsumsi 1 atau 2 butir telur sehari tanpa mengalami perubahan kadar kolesterol yang berarti di dalam darah.

Informasi ini didukung oleh data statistik berdasarkan 224 studi mengenai diet yang dilakukan selama 25 tahun. Studi-studi ini mempelajari hubungan antara  diet dan kadar kolesterol pada lebih dari 8000 subjek. Para peneliti menemukan, bukan kolesterol yang mempengaruhi kadar kolesterol darah tetapi lemak jenuh merupakan faktor yang paling berpengaruh.

Selain tidak mempengaruhi kadar kolesterol secara signifikan, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kadar kolesterolnya naik saat makan makanan kaya kolesterol.

Telur cegah pengentalan darah

Mengkonsumsi telur bisa menurunkan risiko serangan jantung atau stroke dengan membantu mencegah pengentalan darah. Sebuah studi yang dipublikasikan di Biological and Pharmaceutical Bulletin menemukan, protein dalam kuning telur tidak hanya potensial menghambat penyatuan darah tetapi juga memperpanjang waktu pengubahan fibrinogen, protein darah, menjadi benang-benag fibrin. Cara kerja protein anti pengentalan darah yang ditemukan pada kuning telur ini, bergantung pada jumlah konsumsi. Semakin banyak jumlah konsumsi kuning telur maka aksi pencegahan pengentalan darah semakin kuat.

Telur cegah gangguan penglihatan akibat usia dan katarak

Telur kaya akan lutein, komponen yang sangat bagus untuk mata. Telur bahkan lebih banyak mengandung lutein dibandingkan dengan sayur-sayuran hijau seperti bayam (yang telah dipertimbangkan sebagai sumber diet yang kaya lutein). Hal ini dibuktikan oleh beberapa studi. Ada juga studi yang menunjukkan bahwa lutein yang terdapat pada kuning telur lebih mudah diserap dibandingkan lutein dari sayuran atau suplemen.

Telur melindungi penglihatan tanpa meningkatkan kolesterol

Dua studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menambah bukti baru pada teori yang menyatakan bahwa satu telur sehari merupakan sumber karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang bisa mengurangi risiko alami
age-related macular degeneration (AMD). Lutein dan zeaxanthin yang terdapat pada kuning telur mudah diserap ke dalam retina.

Jadi, tidak ada salahnya menambah satu butir telur sehari ke dalam daftar diet Anda.

[riset] Ceker dan Telur Ayam Penekan Darah Tinggi

Jurnal Japan Society for Bioscience Tsukuba baru-baru ini mengungkapkan temuan bahwa ceker ayam punya khasiat buat meredam darah tinggi.

Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar rennin dalam plasma, sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi.

Jadi pendekatan darah tinggi dengan diet kini diperkaya lagi oleh kehadiran ceker ayam. Sebelum ini yang diketahui berperan mengendalikan tekanan darah adalah mineral kalium. Itu maka pada mereka yang darah tinggi, asupan buah harus memadai. Tak cukup satu dua kali sehari, melainkan empat porsi buah dan sayur.

Selain ceker ayam, dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, ada temuan yang diungkapkan para ahli dari Universitas Alberta, Kanada, ihwal peran telur ayam bagi pengidap darah tinggi. Telur yang dimasak ternyata berpotensi setara dengan antihipertensi ACE-inhibitor, seperti ceker ayam.

Tergantung bagaimana telur disajikan, menentukan tinggi rendahnya khasiat. Telur yang digoreng lebih tinggi potensi antihipertensinya daripada yang direbus. Campuran putih dan kuning telur lebih berpotensi ketimbang hanya putih atau kuning telurnya saja.

Karena itu, ketakutan berlebihan akan telur perlu dihapuskan. Membatasi bukan berarti sama sekali tidak. Telur adalah sumber asam amino (essential amino acid) paling lengkap.

Bila tidak mengonsumsi telur sama sekali, kebutuhan tubuh akan delapan jenis asam amino esensial tidak terpenuhi. Tubuh tidak bisa memproduksi asam amino. Kekurangan salah satu atau lebih asam amino menimbulkan sejumlah keluhan dan penyakit. Konsumsi telur dua-tiga kali seminggu bukan larangan.

Temuan lain menyebutkan, mengonsumsi kacang-kacangan juga membantu menekan tekanan darah tinggi (Journal of Clinical Nutrition) karena kacang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan, selain mineral magnesium (Mg), dan kalium (K) yang tinggi, serta fiber, vitamin, dan antioksidan.

Jadi disimpulkan, pengendalian darah tinggi mungkin cukup dengan DASH (diet approach to stop hypertension) style diet, selain memanfaatkan telur ayam, ceker, serta kacang-kacangan. Sejatinya yang benar itu menu nenek moyang yang sejak dulu memilih diet serupa DASH, ceker, telur, dan kacang-kacangan.

Di Jepang, peninggalan tradisi makan yang menyehatkan itu kini masih diabadikan oleh nelayan di Okinawa.